FORWAPI Kecam Keras Dugaan Pembunuhan Wartawan Senior Aditiawarman

FORWAPI Kecam Keras Pembunuhan Wartawan Senior Aditiawarman

Tasikmalaya (kabardesanews.com) – Dunia pers Indonesia kembali berduka atas meninggalnya Seorang wartawan senior, Adityawarman (48), Pemimpin Redaksi media lokal Okeyboz.com, ditemukan tewas mengenaskan di dasar sumur kebun miliknya di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025) siang.

Pembunuhan seorang wartawan tersebut diduga di lakukan oleh para bandit yang merasa terusik dengan kehadiran wartawan. Tubuh korban yang  penuh luka sayatan benda tajam. Dugaan sementara, korban dibunuh terlebih dahulu sebelum jasadnya dibuang ke sumur sedalam beberapa meter.

Kejadian yang sangat memprihatikan bagi dunia Pers dalam melaksanakan tugasnya sering mendapatkan intimidasi, perlakuan kasar, bahkan sampai dengan pembunuhan.

Dengan kejadian sadis yang menimpa seorang wartawan senior Adityawarman (48) Pimpinan Redaksi media lokal Okeyboz.com Forum Wartawan Priangan (Forwapi) mengecam keras atas aksi keji tersebut.

Ketua Umum Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) Halim Saepudin menyampaikan kecaman keras atas terbunuhnya wartawan senior Aditiawarman yang dikenal sebagai sosok kritis, berintegritas, dan berdedikasi tinggi terhadap profesi jurnalistik.

Halim juga menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga merupakan serangan terhadap kebebasan pers dan hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar.

“Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, menangkap pelaku beserta dalangnya, dan memastikan proses hukum berjalan transparan tanpa intervensi,” ujar Halim ketua Umum FORWAPI.

Halim juga menambahkan, kami dari FORWAPI juga mengajak seluruh insan pers di Priangan dan Indonesia untuk tetap bersatu, tidak gentar, dan terus menjalankan tugas jurnalistik sesuai kode etik, meskipun tekanan dan ancaman kerap menghampiri, imbuhnya.

“Pembunuhan terhadap wartawan adalah bentuk upaya membungkam kebenaran. Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

 (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama