Seruan untuk masyarakat Desa Muncang, "HAYU" selamatkan aset Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) Mekar Mandiri Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.
Anggaran Bumdes Mekar Mandiri yang dari tahun 2018 sampai tahun 2021 yang di kucurkan dari dana Desa di pinta LPJ nya oleh Pemdes, awal tahun 2020 Pemdes realisasi anggaran untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mekar Mandiri tetapi tidak ada kejelasan yang pasti , besar anggaran tersebut 120 juta rupiah adapun yang 20 juta adalah uang pembinaan, yang di alokasikan sebesar 100 juta rupiah itu untuk pembuatan Brilink, fotocopy , Atk, Kamis (21/10/2021).
Tapi ternyata tidak sesuai dengan pengajuan, dana tersebut hanya terpakai sebagian yang di belanjakan untuk beli mesin fotocopy bekas dan ATK lainya , 57 juta kemana arah uang tersebut, ini yang menjadi pertanyaan masyarakat Desa Muncang.
Sewaktu Kepala Desa Muncang kami temui di kantornya, Drs.Heryanto, menjelaskan," Yang pasti pihak Desa, atas nama Pemerintahan Desa Muncang sudah berupaya semaksimal mungkin, melalui mekanisme kelembagaan menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama, Pemdes sudah melayangkan surat panggilan kesatu, ketua Bumdes hadir tapi tidak bawa materi apa-apa sesuai poin-poin yang sudah di cantum dalam surat panggilan, langkah demi langkah terus di lakukan setelah yang kesatu kami pun layangkan surat panggilan yang kedua yaitu hari ini tapi apa sama tidak ada kejelasan, malahan tidak hadir untuk yang kedua kalinya," tuturnya.
Kita akan layangkan surat panggilan ke tiga untuk ketua Bumdes, agar pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 ketua Bumdes Ag hadir , mudah-mudahan dia koperatif bisa mempertanggungjawabkan sesuai poi- poin yang sudah di sepakati bersama. Pemdes Muncang hanya minta kejelasan dengan melaporkan LPJ Bumdes Mekar Mandiri, serta mempertanggung jawabkannya. Bila panggilan yang ketiga kalinya tak di indahkan oleh Ag, maka Pemdes Muncang akan membawa permasalahan ini ketingkat Kecamatan dan kepastian melangkah inspektorat,"pungkasnya.