Penebang Kayu Tertimpa Ranting, 1 Luka 1 Meninggal Dunia

Penebang Kayu Tertimpa Ranting, 1 Luka  1 Meninggal Dunia.

Kab Tasik  (Kabardesanews.com) - Seorang warga bernama Saep warga Kampung Unara Rt.003/003 Desa Kaputihan Kecamatan Jatiwaras meninggal dunia, saat sedang menebang kayu di kebun milik Husen, beruntung temannya selamat hanya mengalami luka robek dibagian kepala.

Menurut keterangan saksi Joni (42) dan Ijan (55), sekitar pukul 09.30 WIB, di Blok Hampo Kampung Sindangamis Rt.001/003 Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras Kabupaten  Tasikmalaya.Saep bersama dengan Idin, Joni, Pepen Ependi membantu Ijan menebang kayu albasiah dengan cara menarik tali tambang yang dikaitkan di pohon albasiah yang akan ditebang.

Namun saat kayu albasiah tersebut mulai runtuh Joni dan Pepen Ependi lari kearah bawah (samping) menjauh dari pohon, sedangkan korban Saep dan Idin lari keatas sejalur dengan pohon yang runtuh.
 
Saat itu pula Saep dan Idin lari menjauh dari pohon tersebut, naas dahan atau ranting pohon albasiah tersebut mengenai keduanya, lalu Saep tertimpa dahan atau ranting pada bagian kepala belakang sehingga mengalami luka robek dan mengeluarkn darah sehingga yang bersangkutan meninggal dunia.

Sedangkan Idin hanya tertimpa dahan atau ranting pohon pada bagian kepala belakang sehingga mengalami luka robek serta mengeluarkan darah namun masih bisa tertolong yang kemudian dibawa ke Puskesmas Jatiwaras.

Kapolsek Salopa Kompol Pengki Rizwan membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon, adapun tindakan yang dilakukan oleh pihak polsek Mengambil Foto Dokumentasi, melakukan cek dan olah TKP, lalu berkoordinasi dengan Puskesmas Jatiwaras dan tim Medis, beserta Aparatur Pemerintah Desa Kaputihan dan Melakukan penyelidikan tentang penyebab kematian korban.

Hasil kesimpulan, Bahwa hasil pemeriksaan Dokter (tim medis Puskesmas Jatiwaras) pada tubuh korban tidak di ketemukan tanda-tanda kekerasan. " "Dan pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan autopsy serta menyadari bahwa kematian korban adalah musibah dan takdir dari tuhan yang maha esa," ujar Kapolsek Salopa. (MR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama