Telah diketemukan orang meninggal dunia di sebuah kolam ikan milik warga sekitar pada hari senin tanggal 22 Mei 2022, diketemukan pukul 07.00 Wib, di Kampung Cisindang rt :003 rw :008 Desa Muncang Kecamatan Sodonghilir.
Kronologis kejadian pada saat itu saksi sdr. Endeng suryana (69) mau memperbaiki kolam yang bocor, ketika sedang bekerja memperbaiki kolam yang bocor saksi melihat baju mengambang setelah ditarik oleh saksi ternyata orang meninggal dunia dalam keadaan telungkup dan mengambang di sebuah kolam ikan dengan kedalaman 1(satu) meter. Kemudian saksi sdr. Endeng suryana melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut kepada kepala desa, setelah itu saksi mencari bantuan masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk bersama sama mengangkat jenazah korban.
Diduga penyakit korban kambuh dan korban terpeleset dikarenakan kedua telapak tangan korban tidak bisa terbuka/cacat sehingga tidak bisa berpegangan mengakibatkan korban terjatuh ke dalam kolam pada saat buang air di sebuah wc umum yang berada dipinggir kolam.
Menurut keterangan dari keluarga korban bahwa korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang suka kambuh kapan saja .
Adapun identitas korban bernama Ipin Saripin (50 ) tahun Pekerjaan petani/pekebun beralamat Kampunh Datar Cempaka rt :001 rw : 06, Desa Muncang Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Anggota Polsek Sodonghilir Bripka David Andriawan menerangkan adapun langkah-langkah yang telah diambil oleh Polsek sodonghilir setelah menerima laporan dari masyarakat langsung bergerak mendatangi TKP, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi, bersama team medis Puskesmas Sodonghilir untuk memeriksa jenazah korban dan telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan.
Bripka David Andriawan membenarkan adanya penemuan 1 orang meninggal dunia disebuah kolam ikan, menurut keterangan dari keluarga bahwa korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi dan kedua telapak tangannya tidak bisa dibuka akibat laka lantas yang terjadi 10 tahun yang lalu," terangnya.
Diduga Korban meninggal dunia akibat penyakit yang di deritanya kambuh pada saat buang air di wc umum yang berada di pinggir kolam sehingga korban terpeleset dan terjatuh dalam sebuah kolam ikan dengan kedalaman 1 meter," tambahnya.
Keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menganggap kejadian ini adalah sebuah musibah, serta menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini adalah takdir dari Allah SWT," pungkasnya. (MR)