Kepala Desa Margalaksana Bantah BBM BLT Disunat, Itu Murni Kesadaran KPM Berbagi Untuk Warga


Kab. Tasik (Kabardesanews.com) - Kepala Desa Margalaksana Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasimalaya, Jaja Hidayat membantah terkait berita di sebuah media online bahwa ada dugaan Uang BBM BLT disunat, apalagi pihaknya harus mengintruksikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memberikan sebagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp 300 ribu, sehingga ada pemberitaan disunat sebesar Rp.50 ribu rupiah untuk diberikan kepada warga lainnya yang belum menerima BLT.

" Menurut Jaja, itu merupakan kesadaran warga untuk saling berbagi serta membudayakan kebaikan untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga yang memberi dan yang menerima menjadi satu kebaikan tersendiri bagi masyarakat. 

“Hal ini kami serahkan kepada masing-masing KPM, dan kami sebagai pemangku kebjikan tidak terlibat langsung dalam hal ini, “ungkap Jaja, saat ditemui di ruang kerjanya.(23/09)

Jaja menjelaskan, yang punya inisiatif dan yang mengumpulkan sebagaian bantuan tersebut dilaksanakan atas kesadaran KPM, karena memang dengan adanya bantuan-bantuan ini sangat berdampak pada kegiatan-kegiatan kekompakan di masyarakat.

Jaja menyebut pihaknya sudah menjelaskan kepada masyarakat bahwa yang menerima BLT BBM itu adalah penerima PKH dan BPNT, dan sebagai pemangku kebijakan ia pun tidak mau terlibat langsung sehingga menyerahkan sepenuhnya kepada PKM.

“itu sementara yang bisa saya jelaskan dan insyaallah untuk kedepannya akan diperbaiki lagi, dan ini  bukan berarti kami melanggar apa yang sudah ditentukan oleh pihak kementerian, “ucapnya.

Kata Jaja, pihaknya juga akan berusaha supaya konsep ini yang dibangun bersama masyarakat melalui  musyawarah, dan jika memang ada solusi dalam rangka saling berbagi untuk permasalahan masyarakat itu murni aspirasi masyarakat.

Jaja menegaskan terkait berita bantuan yang ”disunat” itu sama sekali tidak benar atau hoak, karena yang terjadi masyarakat sendiri yang memberi kepada warga yang belum menerima BLT itu juga dengan tidak ditentukan besaran nominalnya.

“Sekali lagi saya tegaskan, dalam peyaluran BLT di Desa Margalaksana tidak ada pemotongan, dan diberikan secara tunai oleh pihak PT Pos Cabang Sukaraja, disaksikan oleh BPD beserta jajarannya, Babinsa, Babinkamtibmas, serta unsur-unsur lainnya,“tegasnya.

Ditempat terpisah salah satu Ketua RT menambahkan yang di katakan Pak Kepala Desa benar tidak sunat menyunat disini, toh ada yang di bagikan ke warga itu memang yang mendapatkan ingin berbagi, cuman ada yang di bagikan warga langsung ada juga yang menyuruh kelompok masyarakat, kelompok atau regu di masyarakat sudah ada sejak lama tidak instant, dilingkungan selalu kompak dalam berbagai hal terutama dalam kemajuan lingkungan masing-masing, disini di Desa Margalaksana masih kental dengan budaya gotong royong, silih asih, silih asuh dan silih asah, "tambahnya.
 (MR) 

Post a Comment

أحدث أقدم