Diduga Gelapkan Uang Tabungan Murid Rp. 25 Juta, Kepsek : Saya Pakai Dulu Buat Modal Usah Unggas

Diduga Gelapkan Uang Tabungan Murid Rp.25 Juta Rupiah, Kepsek: Saya Pakai Dulu Buat Modal

Kab. Tasik, (kabardesanews.com) - Oknum guru sekaligus pengelola Taman Kanak-kanak (TK) AL-QUR'AN AL-MUBAROK di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat berinisial RN, diduga menggelapkan uang tabungan anak didiknya senilai sekitar Rp. 25 juta rupiah.

Oknum Kepala Sekolah Yayasan TKQ Al - Mubarok, yang diduga habiskan uang  tabungan anak didiknya itu, awalnya," tergiur oleh bisnis ternak hewan unggas.

Mulai tercium oleh orangtua murid TKQ Al-Mubarok, setelah uang tabungan anaknya tak kunjung diberikan oleh pihak sekolah pemegang uang tabungan. 

Menurut pengakuan sumber langsung dari orangtua Murid yang tidak mau disebutkan namanya, ia mengaku " Saya, sebagai orang tua murid sangat kecewa terhadap oknum guru TKQ  Al- Mubarok, pasalnya," Uang Tabungan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun ini, ironisnya, uang tabungan di sekolah tidak bisa di ambil. karena, uang tersebut katanya dipake dulu tidak tau buat apa, " Ungkapnya.

Bukan hanya tahun ini saja uang tabungan murid di TK tersebut tidak bisa diambil, bahkan sudah 2 tahun tabungan itu belum dibagikan kepada para orangtua murid. Biasanya uang tabungan selalu dibagikan kepada para orangtua. Kami semua orang tua murid benar-benar kecewa dan kesal atas perbuatan Oknum Guru dan pengelola Yayasan  Al - Mubarok, " Kesalnya. 

" Uang hasil menabung selama 2 tahun tak pernah di berikan, dengan alasan uangnya di pake dulu, itu menurut pengakuan oknum Guru TKQ  kepada Kami sebagai orang tua murid. 

Saat ditemui Kepala Sekolah (Kepsek) TKQ Al-Mubarok berinisial RN, ia mengaku kesalahannya,bahwa uang tabungan milik anak didiknya Saya pake dulu buat ternak unggas sebesar Rp. 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta Rupiah ), saya mengakui kesalahan saya sudah memakai  Uang tabungan Anak - Anak Tanpa  Musyawarah dengan para Orang Tua Murid.

Saya tergiur dengan ternak unggas itupun pun tak lama berkembang. Dengan keadaan waktu yang sangat butuh terpaksa saya jual satu persatu, buat biaya sehari hari, dan buat bayar guru guru pengajar. Sebab orang tua murid dalam waktu selama 2 Tahun hingga saat ini tak pernah bayar iuran ( SPP ).

Namun saya sudah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada para Orang Tua Murid, untuk meminta waktu supaya saya secepatnya bisa mengganti Uang Tabungan yang selama ini saya pake Sebesar Rp  25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta Rupiah ). Ucapnya, Sabtu (4/5/2025).

Kalo di kalkulasikan uang tersebut jumlah nya pasti berkurang karena jika dialokasikan untuk iuran (SPP) para anak didik perbulan, sisa Uang tabungan yang ada didalam buku kisaran Rp. 22.000.000,00 ( Dua Puluh Dua Juta Rupiah ) saya pasti akan bertanggung jawab akan saya secepatnya mengambalikan, karena saya mau pinjam dulu uang ke Bank dengan jaminan sertifikat tanah, hanya ucapan itu yang selalu di sampaikan ke orang tua murid untuk merdam kekesalanNya. 

(Andra) 

Post a Comment

أحدث أقدم