Sekdes Cipatujah Angkat Bicara Atas Polemik, Gegara Isu Ada Dugaan Poto Tidak Senonoh Seorang Warganya

Sekdes Cipatujah angkat bicara atas Polemik, Gegara isu Poto Tidak Senonoh Seorang Warganya

Kab.Tasikmalaya, ( Kabardesanews.com) - Sekdes Cipatujah menyangkal dan angkat bicara atas isu yang beredar di warga masyarakat, bahwa dirinya  telah memberikan uang sebesar Rp.1 juta kepada seorang perempuan inisial ( NV ) agar menghapus poto tidak senonoh yang dikirim oleh seseorang dengan nama samaran (MC) ke Handphone milik si perempuan inisial ( AT ). Senin (10/06/2024). 

Sekdes Cipatujah EW  menerangkan kepada awak media kabardesanews.com via telpon selulernya senin tanggal 10 Juni 2024, " berita atau isu yang sedang rame diperbincangkan itu tidak benar, karena saya hanya disuruh  memberikan uang Rp.1 juta ke (NV) dan selanjutnya saya tidak tidak tahu kejadian sebenarnya, "terang Sekdes. 

 Saya memang menerima uang Rp.1 Juta tersebut adalah titipan dari seseorang untuk diberikan ke si perempuan ( NV ), untuk menghapus poto tersebut, namun sangat disayangkan dalam isunya yang sedang viral malah menyeret nama Kepala Desa, padahal Kepala Desa Cipatujah tidak tahu apa-apa terkait peristiwa yang sudah jadi perbincangan di warga masyarakat Cipatujah, "kata Sekdes. 

Peristiwa ini sudah berlalu 1  tahun kebelakang terjadi di wilayah kami, sekarang mencuat lagi isu napas tak sedap, bahwa yang dimaksud ucapan saya  bilang dunungan, sangkaannya itu adalah kepala desa, padahal bukan kepala desa dan tidak terlibat apa-apa, sehingga hampir saja menjadi polemik antara kami dan kepala desa, namun sudah di sampaikan pada Kepala Desa yang sebenarnya terjadi, "tambahnya.

Selain itu awak media menghubungi salah seorang dari pihak Sekdes yang tidak mau disebutkan namanya untuk dipintai keterangan, " Ia menjelaskan kepada awak media via telpon selulernya, "beredarnya isu keterlibatan Kepala Desa dalam hal ini, itu tidak benar adanya, yang sesungguhnya ini adalah yang memberikan uang Rp. 1juta kepada Sekdes itu bukan Kepala Desa tapi seseorang (MC) yang dianggap Sekdes adalah dunungan dalam keseharian dilingkungan, "katanya.

" Ini sudah pasti perang medsos, menurut saya dan sudah saya tanya bahwa kakak (Sekdes) saya itu memberikan uang Rp. 1 juta itu bukan dari Kepala Desa tiru ucapan Sekdes dan orang yang memberikan uang ke Sekdes sudah saya klarifikas dan harus klarifikasi ke Kepala Desa untuk minta maaf, dan antara sekdes, kepala desa dan orang yang memberikan uang sudah saya suruh klarifikasi semua jangan sampai Kepala Desa yang tidak tahu menahu sekerang tercatut,  jangan sampai jadi fitnah,  "ungkapnya.

Adapun nanti untuk audensi orang itu harus dihadirkan saya siap untuk menghadirkannya karena saya sudah klarifikasi dengan seseorang itu, "pungkasnya.

Sampai berita ini di turunkan belum mendapatkan keterangan selanjutnya. 

(Team)

Post a Comment

أحدث أقدم