Usir Wartawan Di Ruang Kerjanya? Dirut RSUD Salak Membantah Itu Tidak Benar
Pakpak Bharat, (kabardesa.news.com) -
Tudingan Dirut RSUD Salak Dr.Manituri Situmorang usir wartawan itu tidak benar, ini karena tidak Sesuai dengan berita yang di upload seorang wartawan di salah satu media di Pakpak Bharat di grup watshap media cetak dan online Bahwa, pada hari Selasa (10/9) kemarin terkait berdarnya berita tentang pengusiran seorang wartawan oleh Dirut RSUD Dr Manuturi Situmorang dari ruang kerja di Salak itu tidak benar.
Saat para awak media ingin mencari kebenaran berita yang di share di salah satu grup watshapp media pakpak bharat, kami temui salah satu wartawan Perasaan Tumangger sebagai sumber informasi terkait pengusiran dirinya oleh dirut RSUD Salak.
Saat ditemui Perasaan Tumangger menjelaskan, kemarin saya berjumpa dengan Dirut RSUD Salak. Sekaligus menjelaskan bahwa dirinya meminta berbicara empat mata dengan Dirut di ruang kerjanya, karena ada hal harus di bicarakan. Namun sang Dirut tidak mau", ujar Perasaan Tumangger menjelaskan.
Saat itu Dirut ngotot kepada wartawan, apa yang mau di bicarakan dengan saya mending disini saja " ujar sang Dirut kepada Perasaan Tumangger (wartawan) yang hendak berkoordinasi dengan Dirut, kalau tidak ada yang mau di bicarakan ya sudah pulang saja lah" ujar Tumangger menirukan perkataan sang Dirut.
Atas hal tersebut Perasaan Tumangger selaku wartawan di Salah satu media cetak tersebut, merasa kecewa terhadap perilaku seorang Direktur Utama (Dirut) RSUD kebanggaan Kabupaten Pakpak Bharat. Sehingga dirinya merasa diusir oleh Dr Manuturi yang dimaksud, dan atas informasi tersebut, beberapa awak media mencoba melakukan konfirmasi supaya nantinya dalam menyajikan pemberitaan berimbang ke berbagai pihak. Termasuk pihak sumber berita perasaan Tumangger dan Dirut RSUD salak Dr. Manuturi Situmorang
Saat di temui beberapa rekan media termasuk awak media kabardesanews.com, dan langsung menemui Direktur Utama (Dirut) RSUD Salak, Dr. Manuturi Situmorang pada hari Rabu (11/9/2024 ) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, di salah satu warung. Ia mengatakan kepada beberapa rekan media, perihal berita yang dimaksud mengatakan, bahwa salah satu wartawan media cetak yang bertugas di pakpak Bharat bernama perasaan Tumangger, saat itu benar berjumpa dengan saya dan berbincang di salah satu warung yang dekat dengan Komplek RSUD Salak sekitar pukul 16.00 lewat. Namun, saya tidak pernah mengusir dia dan berita pengusiran dari ruangan kerja itu tidak benar tegas Dr Manuturi menjelaskan.
Saya sangat kecewa dengan adanya berita yang di muat oleh salah satu media, terkait pengusiran yang dilakukan oleh saya (Dirut) kepada seorang wartawan. Padahal saat itu saya duduk di warung kopi setelah selesai jam kerja, Tepatnya sore hari pukul 16.00 WIB. Lalu, seorang wartawan bernama Perasaan Tumangger menjumpai saya. dan, kami pun duduk bersama di warung kopi tersebut.
Bahkan saya mengatakan kepada Wartawan tersebut, ada keperluan apa, lalu bapak itu menjawab" nggak ada apa apa kalau boleh kita ngomong di belakang ujar dirut sambil menirukan perkataan salah satu wartawan yang menjumpainya. Lalu, dirut pun menjawab" di sini aja kita ngomong kan enak di warung sambil minum kopi " Jelas dirut saat dikonfirmasi beberapa rekan media.
Itulah kronologis yang sebenarnya kedatangan salah satu wartawan yang menjumpai dirinya, tegas Dirut kepada beberapa rekan wartawan terkait berita yang beredar dengan wajah yang penuh kekecewaan.
Mana mungkin saya berani usir wartawan yang datang ke kantor saya, apalagi dalam hal peliputan berita, itu kan disebut menghalang halangi kinerja profesi Jurnalis, ujarnya sembari berharap berita tersebut tidak terlalu di besar besarkan.
Dalam hal ini direktur utama RSUD salak berharap, kiranya melalui beberapa pemberitaan media ini secara pribadi saya membantah dengan tegas perihal adanya pemberitaan tersebut.
(Solin)