Oong Yayan Nakhodai Ormas Pemuda Pancasila PAC Karangnunggal Secara Aklamasi Untuk Masa Bakti 2024 - 2027
Kab. Tasikmalaya, (kabardesanews.com) - Sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Ormas Pemuda Pancasila, bahwa Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) wajib dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun sekali untuk tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) , sebagaimana tertuan tentang musyawarah dan rapat-rapat pemilihan pengurus pada BAB XI Pasal 21 s/d 27 serta BAB XVII Pasal 74 s/d 94.
Dalam hal ini, Organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Karangnunggal telah rampung melaksanakan RPP PAC masa bakti tahun 2025 -2027, pada Sabtu (19/10/2024) di Aula Pendidikan Kecamatan Karangnunggal.
Hasil dari keputusan RPP serta hasil penjaringan Panitia ada 2 calon Ketua PAC yang mendaftarkan diri ke Panitia, diantaranya pendaftar pertama yaitu Oong Yayan dan di susul pekan selanjutnya yaitu Ade Tamzid merupakan Incoumbent yang telah menjabat selama 4 priode , namun menjelang pelaksanaan RPP pada sidang pleno ke 3, saat penjaringan calon oleh pimpinan sidang, Ade Tamzid menyatakan diri mundur dari bursa pencalonan.
Alhasil dari ketentuan AD/ART, bila hanya ada 1 calon, maka putuskan ketua PAC secara aklamasi, dan Oong Yayan lah yang akhirnya ditetapkan menjadi ketua terpilih untuk menakhodai Pemuda Pancasila PAC Karangnunggal 3 tahun kedepan.
Mundurnya Ade Tamzid dari bursa pencalonan, dalam pernyataannya di depan peserta rapat adalah mutlak dari keputusan diri sendiri tanpa ada settingan atau dorongan orang lain, menurut Ade tamzid " saya putuskan mengundurkan diri dari pencalonan, tentunya dasar pemikiran jernih, saya merasa dalam beberapa priode menjabat sebagai ketua, saya telah berhasil mencetak, membina dan menghasilkan kader yang berani, siap tampil dengan mental kuat dengan kemauan positif, untuk meneruskan tampuk kepemimpinan, tentunya memajukan Organisasi Pemuda Pancasila, organisasi kebanggaan kami agar lebih maju, solid, kompak dan kondusif.
Ditambahkan Ade tamzid " saya pribadi mengundurkan diri dari pencalonan, bukan berarti mengundurkan diri dari organisasi, saya akan mendukung ketua terpilih (Oong Yayan) 100%, berjuang bersama, agar pemuda Pancasila bisa lebih maju, lebih eksis dalam hal positif, mengevaluasi dari setiap kelemahan saya selama menjabat, kita tetap saudara, kita tetap satu keluarga, karena azas organisasi kita adalah musyawarah mufakat, semoga Ketua baru bisa menjadi ketua yang berbeda dan bijak kedepannya. Jelas Ade tamzid.
Sementara, ditempat terpisah ketua terpilih, Oong Yayan mengungkapkan rasa haru, sedih dan bercampur aduk, menurutnya ini satu beban yang diberikan oleh senior sekaligus guru saya dalam hal ini Bung Ade Tamzid, karena apa, tentunya tantangan besar telah menghadang didepan saya, bagaimana nantinya saya bisa menjalankan amanat yang dipercayakan oleh senior saya, oleh seluruh anggota pemuda Pancasila PAC Karangnunggal.
Namun, saya akan berusaha keras membuktikan kepercayaan ini, saya meski sebagai ketua, tidak akan pernah lepas dari koordinasi dan komunikasi, serta meminta arahan dan masukan dari guru saya, senior-senior saya, yang tentunya nantinya beliau-beliau akan menjadi Penasehat bagi kami.
Ditambahkan Oong " saya tertanggal 19 Oktober 2024, telah resmi diberi amanat berat, saya telah menandatangani fakta Integritas sebagai janji saya, apabila nantinya, saya melanggar janji saya sesuai isi dari fakta integritas tersebut, tak perlu anggota yang menyuruh saya mundur, saya sendiri yang akan menyatakan mundur, saya akan menghadap MPC menyerahkan SK agar kepemimpinan saya di PAW kan, tegas Oong Yayan dengan sikap kesatrianya.
Pemilihan Pengurus yang identik dengan trik dan politik, serta konflik internal biasa terjadi, tapi tidak untuk pemilihan ketua PAC Karangnunggal, dari pantauan kabardesanews, beberapa pekan jelang RPP, kedua calon nampak harmonis, kondusif atau cair, seakan tak pernah ada dusta diantara kita, semua nampak biasa saja, bukti bahwa sikap dewasa dari kedua calon ini, bisa menjadi motivasi dan teladan bagi anggota Pemuda Pancasila kedepan, inilah sikap dewasa, inilah pemimpinan yang bijak.
(Y.C. Iskandar)