Waspada Penipuan Modus Pengusulan Bantuan Sosial: Kasi Kersa Desa Cipaingeun Himbau Masyarakat Untuk Tidak Mudah Percaya dan Teliti

Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Modus Pengusulan Bansos Sosial: Kersa Desa Cipaingeun Himbau Masyarakat Untuk Tidak Mudah Percaya dan Teliti

Kab. Tasikmalaya, Sodonghilir (kabardesanews.com) - Program Bantuan Sosial dari Pemerintah yang sangat dinantikan oleh warga masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Seiring berjalannya waktu , informasi mengenai bantuan sosial mengajukan atau pengecekan bansos semakin mudah diakses oleh warga masyarakat. Namun dibalik kemudahan tersebut, menjadi peluang penipuan bagi orang yang tidak bertanggungjawab.

Seperti yang terjadi di Desa Cipaingeun dan Desa-Desa di Kacamatan Sodonghilir warganya tertipu  oleh seseorang yang  berkedok bantuan sosial dengan modus bisa mengakses pengajuan dan pencairannya dengan mudah dan cepat bagi warga yang  belum mendapatkan bantuan tersebut.

Informasi yang kami himpun dari beberapa warga bahwa ada seorang laki-laki datang ke wilayahnya dengan mengunakan kendaran sepeda motor NMAX dan menawarkan bantuan sosial PKH bagi yang belum mendapatkan akan ia lakukan pendaftaran atau pengajuan dengan mudah dan cepat dan orang tersebut pun menelpon seseorang yang ia sebut Dinas, seakan dia ngobrol bahwa mengajukan program sosial yang ia ajukan segera di proses, untuk menambah kepercayaan masyarakat agar tipu dayanya lancar dan dipercaya warga.

Pemerintah Desa Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya melalui Kasi Kesranya diruang kantornya menyampaikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat Desa Cipaingen khusus dan  umumnya untuk warga Kecamatan Sodonghilir untuk berhati-hati dan waspada terhadap orang yang datang dengan dalih bisa mengajukan program sosial dari pemerintah. "Dan waspada bila ada pesan atau chat yang berisi informasi penerima bantuan sosial yang disertai link phishing untuk mengkliknya," ujar Kasi Kesra Sutisna, Kapeda awak media, Rabu (19/03/2025).

"Warga masyarakat kami himbau jangan mudah tergiur dengan iming-iming bantuan sosial yang petugasnya tidak dilengkapi atribut, surat tugas atau mencurigakan. Jangan pernah percaya apalagi memberikan link untuk mengkliknya apalagi mengisi data identitas lengkap, perlu hati-hati dan waspada dengan modus yang penipu sampaikan," tambah Sutisna.

"Yang terjadi di Desa Cipaingeun ada beberapa warga yang tertipu oleh orang yang berkedok petugas Bantuan Sosial dan berhasil menyakinkan warga bahwa penipu tersebut bisa mengajukan Bantos PKH dan warga dipinta biaya dengan berpariatif untuk melancarkan pengajuan, itu semua hoak alias bohong," tegasnya.

Selanjutnya awak media Kabardesanews.com, menghubungi Kordinator Kecamatan (korcam ) PKH Kecamatan Sodonghilir Robi Andriatna melalui aplikasi WhatsAppnya, Robi membenarkan kejadian diwilayahnya yaitu Kecamatan Sodonghilir ada beberapa warga yang tertipu oleh seseorang yang bisa mengajukan program bantuan sosial PKH dan dipinta uang Rp.50.000 - 200.000 itu dari warga,  untuk memperlancar program agar cepat di proses itu dalihnya.

"Dan kami mendapatkan laporan kejadian dari warga, selain itu, dengan modus yang sama ini terjadi di beberapa desa, diantaranya Desa Cipaingeun, Cikalong dan Lewibudang, namun sekarang penipu tersebut sedang menyisir Bantuan Kartu Indonesia Pintar (PIP) malah datang ke warga dengan menyatakan dia suruhan dari salah satu mantan caleg, agar warga masyarakat lebih percaya dan yakin terhadap penipuannya," jelas Robi.

Robi pun menegaskan kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Sodonghilir jangan mudah percaya program sosial yang diwabawa oleh perorangan karena setiap desa ada pendampingnya dari program PKH dan akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat bila itu yang datang petugas asli, serta dilengkapi surat tugas atribut dan lainnya, selanjutnya kegiatannya akan disosialisasikan terlebih dahulu terhadap masyarakat. Bila orang tersebut datang lagi segera tangkap amankan atau segera lapor kepada kami agar kami cepat bertindak untuk mengatasinya dan kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwajib atas keresahan yang terjadi di masyarakat Kecamatan Sodonghilir," tegasnya .

Intinya bagi warga masyarakat Kecamatan Sodonghilir hati-hati bahwa penipu tersebut kemungkinan masih mencari target dan waspada, penipuan Modus Oknum Pengajuan Bansos untuk seluruh warga masyarakat Kecamatan Sodonghilir harap berhati-hati banyak orang yang mengaku sebagai pendamping atau atas nama petugas dari bansos terjadi di masyarakat untuk memasukkan sebagai penerima Bansos dengan membayar uang untuk dijanjikan mendapatkan bantuan sosial itu tidak benar adanya alias bohong /hoax, "pungkas Robi Andriatna.

(Red/Ade Karim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama