Warga Dari Aliansi Peduli Cibalong Geruduk Kantor Desa Cibalong, Tuntut Kades Transparansi Dalam Pengalokasian Dana Desa Tahun 2024
Kab.Tasikmalaya, Cabalong, (kabardesanews.com) - Masa aksi dari Aliansi Peduli Cibalong menggelar Aksi Damai Di Aula Desa Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, mereka mempertanyakan kinerja Pemerintah Desa yang dianggap gagal membawa Desa Cibalong Kearah lebih baik, sehingga Tranparansi dalam pengalokasian diduga diabaikan pemangku kebijakan Desa Cibalong. Jum'at (02/05/2025).
Aliansi Peduli Cibalong menilai Pemerintah Desa Cibalong yang dipimpin kepala desa saat ini tidak mampu membawa kemajuan desa, diduga hanya mementingkan diri pribadinya saja. Masa Aksi Damai menyuguhkan data rencana pengalokasian anggaran baik dari dana desa dan lainnya yang mereka dapatkan dari hasil audensi pertama pada 19 Desember 2024 yang pada pelaksanaannya pihak pemdes tidak mengindahkan keinginan masyarakat yang diwakili Aliansi tentang Tranparansi Publik agar warga masyarakat bisa mengawasi dalam penerapan atau pengalokasian anggaran dengan dibuktikan hingga terjadinya aksi masyarakat kedua pada Jum'at 02 Mei 2025, pihak pemdes belum bisa melaksanakan LKPJ Tahun 2024 yang seharusnya paling lambat dilaksanakan bulan Maret 2025.
Rizki Bintang pamungkas Ketua Aliansi Peduli Cibalong dalam orasinya menyampaikan, kami sudah melaporkan kinerja pemdes yang diduga tidak transparan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cibalong namun tidak mempan untuk mengatasi kejanggalan - kejanggalan yang tidak sesuai di Desa Cibalong, Bpd-nya tumpul, "ucapnya.
Selanjutnya setelah audensi dilakukan, hasilnya kami sampaikan kepada Camat Cibalong dan kami memohon agar segera dilakukan Monev dari Pemerintah Kecamatan, agar dugaan apapun yang terjadi di Desa Cibalong menjadi terang benderang. Dikemudian hari terjadilah monev dan dari hasil monev bikin kita merinding karena banyak kejomplangan antara data hasil audensi dan hasil monev (teuing mana anu bener ) apakah yang di RAB itu yang benar itu hasil monev atau hasil audensi karena banyak dugaan kejanggalannya atau perbedaannya," jelasnya.
Kami meminta berkas RAB yang sebenarnya kepada Pemdes, katanya ini adalah dokumen negara, kami pun kooperatif tidak minta berkas lanjutannya, harus rekan-rekan ketahui bahwa hasil monev itu jauh dari kenyataan, kami beri contoh kampung KB dari Rp.7.320.000 yang datanya kami dapat dari hasil audensi namun dalam RAB yang disampaikan ke pemerintah daerah dan pusat oleh Pemdes sebesar Rp.12 juta, jadi sebenarnya mana ini yang benar, dan ada banyak data lain yang tidak sesuai.
Yang paling mencengangkan rekan rekan aliansi pada hari senin kemarin berangkat ke Kecamatan untuk meminta keterangan hasil monev tabir kepalsuan yang terjadi di Desa Cibalong muncul kembali, yaitu pajak dana desa tahun 2024 senilai 30 juta lebih patut dipertanyakan karena belum dikembalikan ke Negara, silahkan para BPD apakah kecolongan atau bagaimana, kami ingin tahu agar masyarakat Desa Cibalong tidak dibodohi terus.
Bapak dan ibu semua para pejabat negara di gaji dari pajak rakyat, dapat tunjangan dan lainnya itu dari kami rakyat, namun kenyataannya pejabat negara yang ada di Desa Cibalong pajak pun tidak dibayarkan mau jadi apa nanti kedepannya untuk kalau begini jadinya.
Jangan sampai jadi beban kades dari pemangku kebijakan atas kejadian ini, kami hanya meminta hak prerogratif kades yang sangat besar dipergunakan sebagaimana mestinya, jadi seorang kades itu memiliki wewenang dalam keberlangsungan pembangunan dan pelayanan untuk bisa tegas dalam memberlakukan disiplin kepada para perangkat desa jangan sampai ada peribahasa (ulah ngan saukur jadi wayang tugas utama kades jadi dalang kebaikan di desanya).
Selain itu, Kusmayadi / Apoy salah satu kordinator aksi damai Peduli Cibalong turut menyampaikan orasinya dimana tuntutan yang petama berharap segera dilakukan rapat LKPJ tahun 2024 harus segera digelar, BPD harus penuh tanggungjawab untuk menyampaikan hasilnya kepada masyarakat, yang kedua PAD yang ada di Desa Cibalong baik Bumdes, Ketahanan pangan atau yang telah diberikan bantuan dari uang Dana Desa tolong semuanya kroscek," tambah Apoy.
(Ikhsan)