Ketua Karang Taruna Desa Cintawangi Bantah Terlibat Peminjaman Mobil Dinas yang Digunakan untuk Pemasangan APK Salah Satu Paslon
Kab.Tasikmalaya, kabardesanews.com – Terkait viralnya ada salah satu mobil dinas yanh diduga menjadi fasilitas pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk salah satu paslon Bupati Kab. Tasikmalaya, Ketua Karang Taruna Desa Cintawangi, Eka Purwadi, membantah keras ada dugaan keterlibatan organisasinya dalam peminjaman mobil dinas milik DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.
"Yang mana saat ini tengah menjadi sorotan dugaan mobil dinas digunakan untuk mengangkut alat peraga kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 03. Pernyataan ini disampaikan Eka untuk mengklarifikasi dan meluruskan informasi yang beredar di publik.
Dalam pernyataannya, " Eka menegaskan bahwa tidak ada surat resmi dari Karang Taruna Desa Cintawangi yang diajukan untuk meminjam kendaraan dinas tersebut. Ia menyebut bahwa surat yang beredar adalah palsu dan tidak sah.
"Kami, selaku pengurus Karang Taruna Desa Cintawangi, dengan tegas menyatakan bahwa Karang Taruna tidak pernah mengajukan surat peminjaman mobil dinas kepada pihak terkait. Surat tersebut palsu dan tidak kami keluarkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan bahwa mobil dinas yang disebut-sebut dalam pemberitaan tidak pernah digunakan untuk kegiatan resmi Karang Taruna. Pihaknya juga tidak mengetahui adanya penggunaan kendaraan tersebut untuk aktivitas politik.
"Mobil dinas itu bukan untuk kepentingan Karang Taruna. Kami sama sekali tidak tahu-menahu soal penggunaannya untuk mengangkut APK," tegas Eka.
Eka menambahkan dan membantah adanya kaitan antara Karang Taruna dan pemasangan baliho bergambar tokoh pendukung paslon nomor urut 03 tersebut.
"Pemasangan baliho atas nama M. Rizki Firmansyah tidak ada hubungannya dengan kami. Kami tidak pernah dilibatkan maupun memberi persetujuan atas hal itu," tambahnya.
Melalui klarifikasi ini, Karang Taruna Desa Cintawangi berharap masyarakat tidak termakan isu yang menyesatkan dan tetap mendukung kegiatan positif anak muda di desa mereka," pungkasnya.
(YC).