Diduga Hendak Mencuri Motor Karena Kedapatan Membawa Kunci T, Seorang Pria Digelandang Warga Ke Polsek Sodonghilir



Diduga Hendak Mencuri Motor Kedapatan Membawa Kunci T, Seorang Pria Digelandang Warga Ke Polsek Sodonghilir 

Kab.Tasikmalaya, Sodonghilir (kabardesanews.com) - Seorang pria inisial WD (45) warga Desa Paruamasan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya diserahkan warga ke pihak Kepolisian Polsek Sodonghilir kedapatan membawa Kunci "T".diduga hendak mencuri motor di Wilayah Desa Sukabakti.

informasi yang kami himpun, awalnya, warga  melihat ada seorang laki -laki sedang duduk di Pos Ronda di wilayah Kampung Kerenceng RT/RW.02/05 Desa Sukabakti,  pada hari Jum'at tanggala 9 mei 2025 sekitar pukul 22:30 wib, kemudian warga menanyainya, pria tersebut mengaku dari tetangga desa yaitu Desa Paruamasan karena sangat mencurigakan dilihat dari gerak  geriknya warga pun menggeledah tas miliknya, setelah di geledah ditemukan 1 (satu) kuncil leter T dan 2 (dua) buah mata kunci yang dilancipkan , atas dasar tersebut warga   langsung menyerahkan "WD" ke Kantor Polsek Sodonghilir untuk ditindaklanjuti. Sabtu (10/05/2025).

Pria tersebut "WD" diamankan di Polsek Sodonghilir berikut barang bukti 1 buah kuncil leter T, 2 buah mata kunci yang dilancipkan, 1 handphone Xiomi Readmi Warna Tosca, " terang Kapolsek Sodonghilir Iptu Cahyadi.

Pria yang berinisial WD (45) tahun  yang kedapatan membawa kunci T, yang mana alat tersebut merupakan alat utama yang digunakan untuk ranmor, "WD" merupakan warga salah satu Desa di Kecamatan Sodonghilir, saat kami pintai keterangan, "WD" mengaku memang berniat akan melakukan pencurian kendaraan bermotor namun belum dilakukan dikarenakan keburu kedapatan oleh warga," ungkap Kapolsek Iptu Cahyadi.

Selanjutnya, Dugaan sementara WD seorang pelaku curanmor karena ia memiliki kunci T, dan berdasarkan pengakuannya, ia berniat melakukan perbuatan tersebut untuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, " dan untuk terus dikembangkan kami serahkan terduga ke Mapolres Tasikmalaya," pungkas Iptu Cahyadi.


(Ade Karim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama