Warga SDN 2 Karangnunggal Sumringah Dapat Bantuan Revitalisasi 6 lokal Rahab Dan Satu Lokal RKB
Kab. Tasikmalaya, (kabardesanews.com ) - SDN 2 Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, tahun ini menjadi salah satu sekolah yang mendapat program bantuan revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025
Adapun jumlah ruang kelas yang saat ini terealisasi sebanyak 6 lokal rehab dan 1 lokal ruang kelas baru, yaitu untuk ruang UKS, anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2025 sebesar Rp. 957.498.129, dilaksanakan oleh panitia pembangunan satuan pendidikan (P2SP).
Seluruh masyarakat termasuk tenaga pendidik SDN 2 Karangnunggal menyambut gembira dengan adanya bantuan tersebut, pasalnya bangunan sekolah atau ruang kelas yang selama ini sangat menghawatirkan, saat ini tentunya menjadi ruang kelas layak untuk proses belajar mengajar.
Dikatakan Asep Teja selaku ketua P2SP mengatakan kegembiraanya kepada kabardesanrws.com terkait adanya bantuan program revitalisasi yang di terima SDN 2 Karangnunggal, pada Kamis (29/10/2025).
Menurut Asep Teja " Alhamdulillah saya selaku ketua P2SP SDN 2 Karangnunggal yang dipercaya sekolah dan masyarakat sebagai pelaksana, tentunya sangat berterima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan kepada Dinas Pendidikan Kab. Tasikmaya ,atas bantuan revitalisasi sekolah kami.
Harapan kami, lanjut Asep, ke depannya , semoga dengan adanya bantuan revitalisasi ini siswa/i di sekolah kami bisa belajar dengan tenang dan nyaman serta bisa meningkat kan kualitas pendidikan anak-anak kami.
" Alhamdulillah tidak terlalu banyak kendala di lapangan baik material dan lainnya, ,dari mulai terbitnya SPK, kami selalu berkordinasi dengan konsultan terkait spek, gambar bangunan dan yg paling penting terkait material seperti sertifikat besi full SNI, sertifikat bajaringan,alumunium dan lain-lain, hanya mungkin yang tidak bisa kami predikis hanya faktor alam atau cuaca.
Terakhir menurut Asep Teja " Alhamdulillah dukungan berbagai pihak khususnya para tokoh masyarakat, komite, orang tua siswa, kepala sekolah dan para guru juga tak lepas peran pengawasan baik dari muspika, Media, Ormas dan LSM berjalan baik dan kondusif, karena kami selama pengerjaan tidak akan pernah lepas dari koordinasi dengan semua pihak, agar pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar sesuai harapan, "pungkas Asep Teja.
(YC)**