Tasikmalaya, (Kabardesanews.com) - Program Strategis Nasional Koperasi Desa Merah Putih adalah program pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membentuk 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Program ini bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi desa, menyediakan layanan dasar seperti sembako dan klinik, mendukung ketahanan pangan melalui cold storage, serta menyediakan akses pinjaman untuk anggota. Program ini diresmikan melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan melibatkan dukungan lintas kementerian serta Himpunan Bank Negara (Himbara).
Tujuan utama:
1. Memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat desa melalui pengelolaan usaha bersama.
2. Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
3. Menjadi garda terdepan ketahanan pangan dengan menyediakan sembako murah dan layanan cold storage.
4. Menciptakan lapangan kerja baru di desa dan kelurahan.
5. Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar kesehatan (klinik dan apotek) dan layanan keuangan (simpan pinjam).
Hadist Munawir Al-Asy'ari Ketua Umum Gerakan Ajengan Muda (GAM) dan Ustadz Ade Suryaman sebagai Humas, sekaligus sebagai Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kab. Tasikmalaya mendampingi dalam sesi Kunjungan kerja Organisasi Gerakan Ajengan Muda ke Sekretariat Koperasi Desa Merah Putih Leuwibudah yang diterima langsung oleh Ketua Ir. Deden Yulius beserta pengurus, dikawal oleh Bisnis Asisten Kemenkop Adaam Firdaus, juga hadir Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Arief Cahyadin dalam menyambut kunjungan kerja Organisasi GAM (Kami singkat).
kabardesanews.com meliput dari awal pembahasan, kedua lembaga diatas sepakat untuk melakukan sebuah jalinan kerjasama guna mencapai tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor dan komoditas yang di miliki oleh masyarakat. Sabtu (01/11/2025).
Hadist Munawir Al-Asy'ari Ketua Umum Gerakan Ajengan Muda (GAM) tengah mengikuti perkembangan Koperasi Desa Merah Putih yang disebut Program Prioritas Strategis Nasional Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, dan berkeinginan membangun kerjasama dengan Koperasi Desa Merah Putih Leuwibudah dengan alasan di Koperasi Desa Merah Putih Desa Leuwibudah ini sudah melakukan proyeksi bisnis di bidang pertanian dan teknologi digital.
"Saya sangat tertarik dengan konsep yang tengah dilaksanakan oleh Koperasi Desa Merah Putih Desa Leuwibudah, saya ingin bekerjasama di bidang pertanian, "ujar Hadist MA kepada awak media.
Deden Yulius merespon baik niat baik Ketua Umum Gerakan Ajengan Muda (GAM) ini.
'Saya ucapkan terima kasih banyak atas niat baik untuk menjalani kerjasama di program kami di bidang pertanian dan teknologi digital, "kata Deden.
Insya Allah dalam waktu dekat, kami kedua organisasi akan menandatangani Kontrak Kerja dengan sistem Kerja Sama Operasional saling menguntungkan pungkas Deden Yulius.
Bisnis Asisten Adaam Firdaus merasa puas selangkah demi selangkah ada tahapan yang mulai diilalui oleh mitra binaan koperasi Desa Merah Putih walaupun baru 3 Minggu berjalan.
"Saya pikir terobosan yang sangat harmonis, seyogyanya sebuah organisasi saling kolaborasi untuk mewujudkan masyarakat di pencapaian peningkatan ekonomi di bidang pertanian dan teknologi digital ini, " pungkas Adaam di akhir sesi menyampaikan kepada awak media kabardesanews.com
Kolaborasi ini dibangun dari dua sisi muka logam berbeda jenis, sangat unik, bentuk realisasi wujud syiar kami berda'wah dari organisasi Gerakan Ajengan Muda, kami akan terus wujudkan syi'ar-syi'ar ini berkelanjutan, bukan hanya dari sisi ekonomi saja hikmah yang akan di dapat, akan tetapi dari sudut instal mental perjuang para petani kita untuk lebih kuat, atau kata lain pertanian sebagai Soko guru Pangan dan gerakan ekonomi cepat, "ujar Hadist MA.
Sementara itu, Ustadz Ade Suryaman selaku Humas GAM menyampaikan : 'Semoga makna kunjungan kerja kami ini bagian dari penyempurnaan proses syiar dan ibadah organisasi GAM yang bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
**(ARC)**