Tasikmalaya Diterjang Banjir Dadakan, Puluhan Kendaraan Mogok dan Warga Merugi

Tasikmalaya Diterjang Banjir Dadakan, Puluhan Kendaraan Mogok dan Warga Merugi
 
 Tasikmalaya, (Kabardesanews.com) - Dampak Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya sejak dini hari tadi menyebabkan banjir di sejumlah titik. Aktivitas warga pun terganggu, puluhan kendaraan mogok, dan rumah-rumah terendam air.
 
Hasil pantauan juga Investigasi lapangan, hujan deras yang melanda selama kurang lebih dua jam menyebabkan sejumlah ruas  jalan utama juga permukiman warga tergenang air, seperti Jalan RE Martadinata, Jalan Sukagalih, Jalan Mohammad Hatta (terutama di kawasan Prapatan Cador), dan Jalan Pancasila menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir.
 
Diperkirakan debit air bervariasi, mulai dari sebatas mata kaki hingga mencapai selutut orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan banyak pengendara motor terpaksa menepi karena kendaraannya mogok akibat kemasukan air.
 
"Tadi di jalan sih airnya tidak terlalu tinggi, cuma sebatas mata kaki. Tapi pas mau masuk gang ke rumah, airnya  bertambah dalam sampai lutut, Ya sudah, motor saya langsung mati," ujar Asep, seorang pengendara motor yang ditemui di Jalan RE Martadinata.
 
Selain motor, beberapa mobil yang terparkir di gang-gang juga ikut terendam banjir. Beberapa pemilik mobil terlihat panik dan berusaha mengamankan kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi.
 
Selain itu banjir juga merendam kawasan rumah warga di sejumlah lokasi. Nampak warga yang rumahnya terendam terlihat sibuk menguras air dan menyelamatkan barang-barang berharga.
 
"Sandal sama sepatu saya hanyut semua tadi. Ini lagi nyari di depan gang, siapa tahu masih ada," keluh Sasqia, seorang warga yang rumahnya kebanjir

Banjir yang terjadi di Kota Tasikmalaya ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Diharapkan ada evaluasi terhadap sistem drainase dan tata ruang kota harus segera dilakukan.

Tentunya dengan tidak bagusnya sistem drainase dan tata ruang kota 
Maka dampaknya akan seperti ini, dengan curah hujan lebat maka, dengan sendirinya air pun meluap, "ucap Asep.

Kami berharap ini menjadi perhatian serius dari pemerintah kota Tasikmalaya dan menjadi evaluasi, agar kami masyarakat  Kota Tasikmalaya dapat terbebas dari masalah banjir dan menjadi kota yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh warga.

Meski sudah ada jawaban dari pihak pemerintah semoga Oktober kemarin hari jadi kota Tasikmalaya ke 24  dengan tema santun pemerintah kota Tasikmalaya ke 24 bisa terbebas banjir, "pungkas Asep. 

**(YC)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama