Asrama Santri Pondok Pesantren Riyadlul Mutafahhimin Cisumur Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Kab.Tasik (Kabardesanews.com) -Peristiwa kebakaran yang hanguskan bangunan berlantai 2 asrama khusus untuk santri laki-laki Pondok Pesantren Riyadlul Mutafahhimin Pimpinan KH. Abdul Muhaimin atau biasa di sapa H. Cecep hangus dilalap si jago merah, terjadi di Kampung Cisumur RT/RW, 021/07 Desa Margalaksana Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 15:30 Wib , Jum'at (01/04/2022).
Menurut keterangan Aiptu Undang dari Polsek Sukaraja Polres Tasikmalaya menjelaskan," bahwa kebakaran yang terjadi hanguskan bangunan 2 lantai merupakan asrama dan tempat belajar yang ditempati santri laki-laki yang bersebelahan dengan asrama santriwati.
"Saat kejadian asrama pondok pesantren Riyadlul Mutafahhimin dalam keadaan kosong, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini, tapi kerugian material ditaksir mencapai 350 juta rupiah," tuturnya.
Dari keterangan beberapa saksi menjelaskan bahwa kepulan asap nampak dari lantai atas asrama karena pengaruh angin akhirnya api membesar dan melalap bangunan asrama santri laki-laki tersebut.
Warga dan seluruh lapisan masyarakat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum datangnya petugas pemadam kebakaran, agar tidak menjalar ke gedung asrama santriwati.
"Dikerahkan 2 Mobil Pemadam Kebakaran, Babinsa dan anggota Polsek Sukaraja, INAFIS Polres Tasikmalaya, RPBD Kecamatan Sukaraja, tim TAGANA Kabupaten Tasikmalaya yang dibantu masyarakat sekitar, berjibaku selama 1 jam mengendalikan api agar tidak menjalar ke gedung asrama santriwati yang ada disebelahnya," tambahnya.
"Dugaan sementara karena korsleting listrik, namun demikian penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan," tegasnya.
Ketua Korlap RPBD Kecamatan Sukaraja Asep Sahidin menjelaskan," tim meluncur ke tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa ada peristiwa kebakaran yang hanguskan Asrama Santri Pondok Pesantren Riyadlul Mutafahhimin, kami langsung menerjunkan tim agar cepat membantu memadamkan api dan mengevakuasi barang yang masih bisa di selamatkan," terangnya.
Ditempat yang sama tim TAGANA Kabupaten Tasikmalaya Erwin menerangkan," kami telah mendata kerugian akibat musibah kebakaran ini yang ditaksir mencapai Rp.350 juta, mencatat alamat lokasi kebakaran, serta membantu untuk memadamkan api sampai benar-benar dinyatakan api padam total," imbuhnya.
Hasil dari pendataan satu bangunan berlantai 2 hangus terbakar, dan memiliki 9 kamar asrama yang di lanntai atas untuk mondok santri dan ruangan lantai bawah biasa di pergunakan untuk belajar atau majlis ta'lim santri laki-laki," pungkasnya.(MR).