"VIRAL" isu Warga Meninggal Akibat Mengantri Bansos, Di Kawalu Kota Tasik


"Viral" Isu Warga Meninggal Akibat Mengantri Bansos, di Kawalu Kota Tasik

Kota Tasik (Kabardesanews.com) - Pada hari jum'at tanggal 15 April 2022, sekira jam 17.00 Wib, telah meninggal dunia seorang laki-laki, di rumah korban di Kampung Peundeuy RT. 006 RW. 006 Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. 

 Adapun identitas korban NN (48), tempat tangal lahir Tasikmalaya, 04-05-1974, Mengurus Rumah Tangga / Tidak bekerja dan beralamat Kampung Peundeuy RT. 006 RW. 006 Kelurahan Urug Kecamatan  Kawalu Kota Tasikmalaya, Jum'at ( 15/04/2022).

Hasil keterangan yang di himpunan dari warga sekitar menerangkan," Riwayat singkat tentang korban, "NN (Korban)  memiliki Riwayat penyakit jantung, Korban terakhir kali berobat ke dr. Dedi pada bulan Maret 2022, dengan keluhan kaki  bengkak, muka bengkak, nyeri dada," terangnya.

Menurut keterangan saksi, pada hari jum'at sekira jam 08.00 Wib, korban berangkat ke Kantor Kelurahan Urug untuk melihat nomor antrian pencairan BPNT Tunai yang didistribusikan oleh PT. Pos, Koban tidak ikut mengantri. Selanjutnya korban berangkat lagi ke Sukaraja dengan tujuan untuk membeli jam dinding, setelah dari Sukaraja almarhum "NN" langsung pulang menuju rumahnya, tidak ke Kantor Kelurahan Urug lagi. 

Almarhum "NN" (48) berangkat ke Kantor Kelurahan Urug bersama beberapa saksi, diantaranya sebagai berikut

1.Abdul Rojak
42 Thn
Buruh Harian Lepas / Ket.  RT. 06
Peundeuy RT.06/06 Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota tasikmalaya.

2. IHRO
65 Thn
Buruh Harian Lepas
Peundeuy RT.03/06 Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh Ibu Iin yang merupakan ibu kandung almarhum di rumahnya.

Adanya isu korban meninggal dunia disebabkan oleh bolak baliknya korban ke Kantor kelurahan untuk mencairkan BPNT, padahal korban hanya satu kali saja ke kantor kelurahan.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Urug Serka Iskandar yang merupakan anggota Koramil Sukaraja menjelaskan," Karang Taruna Kelurahan Urug langsung melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga, lintas sektoral, serta tokoh- tokoh masyarakat setempat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan langsung mendatangi di rumah duka," terangnya.

Pihak keluarga sudah menerima bahwa meninggalnya almarhum sudah takdir dari Alloh SWT. Pemakaman almarhum akan dilaksanakan setelah anak almarhum datang, atas permintaan keluarga.

Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita yang beredar, tapi ini harus menjadi bahan pelajaran juga agar menjadi bahan evaluasi semua pihak, takutnya kedepan memang benar akan terjadi hal-hal yang tidak inginkan tersebut," tambahnya.

Untuk kelancaran proses antrian dan penyaluran Bantuan Sosial Pangan dengan bentuk tunai PT Pos tersebut, ternyata peran ketua RT dan Ketua RW sangat penting, karena secara interaksi antara warga dan Ketua  RT lebih dekat, ada kekurangan dari persyaratan dan lain-lainnya warga pun lebih berani berbicara dengan Ketua RT Masing-masing, sekaligus merupakan bentuk pelayanan secara maksimal dari Ketua RT dan RW untuk warganya," pungkasnya.

Post a Comment

أحدث أقدم