Warga Bersama Kepala Desa Sarimukti Lakukan Aksi Protes Kejelasan Perbaikan Ruas Jalan Singdangreret - Cidadap
Kab. Tasikmalaya, (Kabardesanews.com) - Ratusan warga Desa Sarimukti pada hari Rabu (07/09) dari berbagai pelosok melakukan aksi protes terkait kejelasan perbaikan ruas jalan Sindangreret - Cidadap yang sudah beredar akan di bangun sepanjang 5 kilo meter, aksi tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Sarimukti Edi Laksana (Abah Barjah).
Dalam aksi tersebut, warga bersama Kades berharap adanya kejelasan yang dimaksud dari Program Peningkatan Ruas Jalan Sindangreret -Cidadap tersebut, yaitu dimana titik awal dan akhir dari peningkatan ruas jalan tersebut.
Dijelaskan Edi saat diwawancara Awak Media" betul kami sengaja melakukan aksi dijalan tanjakan Cibungur Desa Sarimukti, hal tersebut bentuk protes kami, karena ada isu-isu bahwa perbaikan jalan antara jalan Desa Sarimukti, Desa Kujang dan Desa Cidadap, merupakan akses vital yang menghubungkan 5 Desa tembus ke pusat Pemerintahan Kecamatan Karangnunggal, selain itu jalur selatan tembus ke Beberapa Kecamatan diantaranya, Cikalong, Cipatujah, Bahkan sampai Pangandaran.
Namun kondisi jalan sudah puluhan tahun belum ada perhatian dari Pihak Pemkab Tasikmalaya, nah, tujuan aksi kami apakah dari keterangan Peningkatan ruas jalan Sindangreret - Cidadap tersebut Desa Sarimukti termasuk atau tidak, sebab yang kami ketahui bahkan semua pihak tahu, bahwa kondisi terparah ada di Desa Sarimukti yaitu tanjakan dan jembatan Cibungur, rawan longsor dan tikungan tajam yang tinggal tanah dan batu dipinggirnya.
Ditambahkan Edi, ga logis dong ketika akses vital pengerjaannya dimulai ditengah yaitu Desa Kujang, sementara kebanyakan akses menuju Pusat Pemerintahan adalah melalui Desa Sarimukti, itu saja yang ingin kami ketahui, titik dan akhir dari pengerjaan yang akan dilaksanakan di tahun ini. tegas Kades.
Hal tersebut diamini oleh beberapa tokoh kelembagaan yang ada di Desa Sarimukti, Pemerintah harus peka jangan menunggu aksi dulu, tolong kesampingkan kepentingan-kepentingan politik untuk kesejahteraan masyarakat, setelah ini kami akan kembali aksi mungkin lebih besar, apabila hal tersebut belum ada kejelasan, bahkan kami siap audiensi dengan pihak-pihak terkait, jelas salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.
Kami pun pihak Kabardesanews menelusuri kondisi jalan tersebut, dari pantau memang Jalan Cibungur merupakan jalan rawan yang sangat menanjak, belum lagi tikungan tajam dan jalan tinggal tanah serta dipinggir tebing-tebing batu yang dikhawatrikan terjadinya longsor, analisa pihak Awak Media ketika nanti akses jalan menuju Desa Kujang dan Cidadap bagus akan membuka peluang ekonomi masyarakat karena transportasi lancar, namun dikala terjadi hal yang tidak diharapkan dijalan Tanjakan Cibungur, dengan otomatis akses menuju 2 Desa tersebut akan terhambat.
Belum lagi jembatan yang sudah lapuk dan besi sudah mulai keropos, tidak menutup kemungkinan jembatan tersebut roboh dan dengan sendirinya pengguna jalan dari sebagian Desa Sarimukti, Kujang dan Cidadap akan memutar melalui jalan raya Cipatujah, itu akan seperti semula belum jarak tempuh yang sangat jauh untuk menuju pusat Pemerintahan Kecamatan Karangnunggal, harus melewati 3 Kecamatan. (MR)