Milangkala Padepokan Pencak Silat Waringin Ligar Yang Ke- 42, Berharap Ada Bentuk Perhatian Dari Pemkot.
Tasikmalaya, (kabardesanews.com) - Milangkala Padepokan Pencak Silat Waringin Ligar pimpinan Abah Utep yang Ke- 42 tahun, diselenggarakan di Kampung Pamipiran Kelurahan Leuwiliang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Abah Utep berharap ada bentuk perhatian dari pemerintah Kota Tasikmalaya. Sabtu (30/12/2023).
Saat di konfirmasi Awak media Kabardesanews.com Pimpinan Padepokan Waringin Ligar, Abah Utep (70) menjelaskan, "Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar sesama perguruan padepokan khususnya di Tasikmalaya dan dapat memberikan motifasi kepada semua para murid-murid padepokan Waringin ligar.
Selain itu supaya terbiasa terus menerus ngamumule seni budaya terutama dalam hal seni beladiri pencak silat, mengarahkan generasi muda dari mulai usia dini, kaum milenial ke arah yang lebih positif, mengacu kepada kondisi saat ini yang mana banyaknya generasi muda yang terjerumus terhadap bahayanya tentang Narkoba apalagi seperti genk motor, jadi kita terpanggil untuk mengarahkan mereka untuk mengisi kegiatan yang berguna dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, "Jelasnya.
Serta memberi motifasi kepada para orang tua agar supaya mengarahkan anaknya ke hal positif, tidak terpengaruh oleh keadaan pergaulan yang tidak baik dan bisa mencintai seni budaya bela diri pencak silat.
Alhamdulillah dalam acara milangkala yang ke- 42 tahun ini, di hadiri oleh beberapa dari Padepokan, Sinar Pusaka Sukapura (SPS), Padepokan Waringin Pusaka, Padepokan Panca Tunggal, Padepokan Pusaka Jaya Mekar, Padepokan Garuda Sakti,
Padepokan (SPS) cabang cicantel, Abah pun mengucapkan banyak terimakasih kepada sesepuh Padepokan yang telah datang mengahadiri Acara Milangkala Waringin Ligar ini, "Tambahnya.
Untuk kedepannya menaruh harapan besar Padepokan Waringin Ligar bisa lebih berkembang lagi, selain itu dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya melirik Kami dengan adanya bentuk perhatian untuk sama-sama peduli terhadap seni beladiri pencak silat sehingga mampu untuk bekembang dan tetap terjaga kelestariannya, "pungkas Abah Utep. (DN).