Akibat Hujan Deras Melanda Wilayah Tasela, Ruas Jalan Penghubung Kec.Taraju - Warung Peuteuy Ambruk, Akses Jalan Pun Lumpuh Total

Akibat Hujan Deras Mengguyur Wilayah Tasela, Ruas Jalan Penghubung Kec.Taraju - Warung Peuteuy Ambruk, Akses Jalan Pun Lumpuh Total.

Kab. Tasik, ( kabardesanews.com ) -  Dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Tasik Selatan (Tasela) beberapa pekan ini, banjir dan longsor pun melanda beberapa ruas jalan wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela).

Seperti yang terjadi di ruas jalan Kabupaten menuju Kecamatan Taraju dari warung petey menuju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya terputus, hal itu disebabkan hujan deras di malam hari pada Sabtu malam Minnggu sekira pukul 11:30 wib, (29/06/2024) tepatnya tanjakan Tajur Desa Cikubang Kecamatan Taraju.

Akses jalan pun lumpuh total, kondisi jalan saat ini putus di beberapa bagian sepanjang 10 meter, akibat permukaan jalan yang ambruk bukan hanya kendaraan yang tidak bisa lewat, pejalan kaki pun khawatir ketika akan menyebrang jalan tersebut.

Sepanjang 50 meter dan lebar 5,8 penyebabkan sebagian permukaan jalan ambruk. Bangunan tembok penahan tanah (TPT) penahan jurang dan sebagian aspal  amblas, untuk sementara pengendara baik sepeda motor ataupun minibus terpaksa memanfaatkan jalan alternatif lewat jalan Sodong keluar taraju.

"TPT dan permukaan jalan mengalami kerusakan parah akibat hujan pada sabtu malam. Peristiwa tersebut baru diketahui pada minggu (30-06-2024) pagi," ungkap Roni (42) warga setempat, sekaligus Ketua ormas pemuda pancasila ranting Cikubang.

Roni berharap, perbaikan jalan bisa segera dilakukan. Jangan sampai jalan rusak semakin melebar dan membuat akses jalan putus total lama. Selain itu, Roni meminta, agar jangan lagi dibangun TPT pada bagian pinggir jalan. Namun benar-benar dibangun pelapis tebing secara permanen (brongsong) dengan konstruksi yang lebih kokoh. Bila perlu, menggunakan cakar ayam agar lebih kuat.

"Solusi lain ialah dengan sedikit menggeser ruas jalan dan menggusur lahan perkebunan milik warga. Selain lebih aman, juga bisa membuat ruas jalan menjadi stabil dan,kepada pemerintah setempat tolong dipercepat karena jalan tersebut adalah akses ekonomi masarakat taraju dan kec. bojong gambir" jelas Roni.

Semoga dinas terkait cepat tanggap menyelesaikan permasyalan tersebut, karena akses tersebut sangat di perlukan oleh masyarakat sekitar dan kecamatan-kecamatan yang memakai akses tersebut. dan dampaknya juga jelas akan memperlambat roda perekonomian dan aktifitas masyarakat.

Adanya musibah tersebut, dengan sigap Bupati Tasikmalaya memerintahkan BPBD untuk memantau dan memverifikasi setiap wilayah yang saat ini menurut informasi ada 17 titik di 6 wilayah yang mengalami banjir, longsor dan kerusakan jalan sampai lumpuh total.

Dalam kesempatan lain, Plt BPPD Nuraedidin, S.IP, bersama tim reaksi cepat juga didampingi Muspika Taraju mengatakan " kami mendapat Intruksi langsung dari Bapak Bupati untuk meninjau wilayah-wilayah yang terkena dampak hujan lebat dan mengambil langkah-langkah darurat yang penting jalan ini bisa di lalui pengendara, agar tidak berdampak pada lumpuhnya ekonomi, sosial dan lainnya, Insya Allah dalam 2 hari ini kami berusaha akses bisa berjalan kembali, bagi pengguna jalan yang akan melintasi daerah longsor diharapkan untuk sementara ini bisa melalui jalan raya Kecamatan Sodonghilir agar aktivitas bisa seperti bisa, "tuturnya.

Saat ini kami mendapat laporan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ada 17 titik di 6 wilayah yang mengalami banjir dan longsor, diantaranya wilayah Cigalontang, Salawu, Taraju, Cikalong, Sodonghilir dan di Cibalong bahkan ada informasi ada korban yang terbawa arus dan belum ada laporan kembali dari Basarnas ditemukan atau belumnya warga yang terbawa arus tersebut.

(Ade Karim/YC.Iskandar).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama