Hujan Tiba Banjir Pun Datang " Penomena Pahit Jalan Cikeruh Desa Cikupa Akses Jalan Langganan Banjir"
Kab.Tasikmalaya, (kabardesanews.com) - Sudah menjadi langganan untuk jalan Cikeruh tepatnya jembatan Cikeruh Desa Cikupa Kec. Karangnunggal, dikala musim penghujan datang maka banjir pun dipastikan melanda, dampaknya puluhan rumah terendam dan akses jalan pun lumpuh total.
Hujan yang melanda beberapa hari ini diwilayah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya Tasikmalaya bagian Selatan (Tasela), dengan intensitas tinggi, menyebabkan musibah banjir dan longsor terjadi di wilayah Kab. Tasikmalaya, menurut data BPBD ada sekitar 18 titik di 9 wilayah yang mengalami longsor dan banjir.
Salah satunya banjir yang terjadi di daerah Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, tepatnya jalan Jembatan Cikeruh, jalan tersebut merupakan jalan penghubung ke beberapa Desa, diantaranya Desa Cikupa, Karangnunggal, Cikapinis, Ciawi, Sarimukti, Kujang dan Cidadap, bahkan sampai Desa Cikalong Kec. Cikalong.
Banjir terjadi sekira pukul 12 : 30 wib pada Minggu (30/06) dini hari, debit air diperkirakan sekitar 50 CM dari permukaan jalan, alhasil arus lalu lintas pun lumpuh total, untuk sementara pengendara yang akan menyebrang ke wilayah Karangnunggal ada yang menggunakan perahu karet yang disediakan Pemdes Cikupa, ada juga yang balik arah memakai jalan alternatif jalan Babakan Kondang - Ciawi dengan jarak tempuh sekitar 5 Km dan kondisi jalan rusak.
Selain akses jalan lumpuh, puluhan rumah di wilayah kedusunan Mekarjaya Desa Cikupa terendam air, debit air di rumah bervariasi, ada yang mencapai kamar rumah, ada juga yang hanya sebatas teras, kerugian materi pun tentunya sudah pasti ada, sampai berita ini di turunkan, pihak kabardesanews belum mendapat imformasi dari pihak Pemdes Cikupa.
Menurut Dadang salah satu warga Kp. Mekarjaya saat bincang-bincang mengatakan" saat ini warga sekitar lokasi terus siaga, ditakutkan ada banjir susulan, mengingat cuaca saat ini masih mendung dan diprediksi sore hari akan turun hujan lagi, kesiagaan warga diantaranya mengamankan barang harta miliknya, untuk dititipkan kepada tetangga maupun saudara yang jauh dari lokasi banjir
Ditambahkan Dadang" biasanya banjir kalau terjadi dari malam hari, dan melihat debit air tinggi seperti ini, dipastikan sampai sore hari pun belum tentu surut, apalagi saat ini cuaca mendung kembali, kalau turun hujan lagi di malam harinya, maka dipastikan untuk beberapa hari ini air tetap menggenang bak lautan, "jelas Dadang.
(Y. Candra Iskandar).