Jelang Pilkada 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan Karangnunggal Lantik Pantarlih Serentak Di Setiap Desa Se- Kecamatan Karangnunggal

Jelang Pilkada 2024 Panitia Pemilihan Kecamatan Karangnunggal Lantik Pantarlih Serentak Di Setiap Desa Se- Kecamatan Karangnunggal.

Kab. Tasikmalaya,(Kabardesanews.com) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangnunggal bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) serentak menggelar Pelantikan dan Bimtek Petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), salah satunya Desa Cikupa Kec. Karangnunggal melantik Sebanyak 22 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

Jadwal tersebut tersebut sesuai yang tercantum dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 638 Tahun 2024. Jumlah Pantarlih untuk pilkada saat ini berkurang dari jumlah sebelumnya pada momentum Pileg Pilpres, sekarang disesuaikan dengan jumlah TPS yang semula 19 menjadi 11 TPS dan terhitung 2 petugas dari satu TPS.

Kegiatan Pelantikan dihadiri ketua PPS Rahmat Bahtiar, Kades Cikupa Yudha Heryadhi, Bhabinkamtibmas, Panwascam, PPK, BPD. Dan seluruh Petugas Pantarlih.

Dari keterangan Rahmat Bahtiar" pelantikan ini serentak Se-Kabupaten Tasikmalaya, untuk wilayah kecamatan Karangnunggal dibagi dua waktu dalam satu hari, pagi dan siang, kebetulan untuk desa Cikupa dilaksanakan pagi hari 

Ketentuan Pantarlih ini, menurut Bahtiar" dari jumlah TPS di desa Cikupa sebanyak 11 TPS, untuk petugas yang TPS lebih dari 400 pemilih wajib dua petugas, rata-rata di desa Cikupa pemilih dalam satu TPS kisaran 450 pemilih.

Kami berharap dan menghimbau semua petugas bersikap netral, jalankan tupokosi sesuai ketentuan KPU, apalagi petugas baru dikhawatirkan ada hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, hari ini kita laksanakan langsung Bimbingan Teknis (Bimtek) agar para petugas betula-betul bekerja sesuai mekanisme yang telah ditentukan, jelas Bantiar.

Tak jauh beda dengan pernyataan Bahtiar, Kepala Desa Cikupa Yudha Heryadhi pun menghimbau agar, petugas yang telah dilantik bahkan disumpah, dalam menjalankan tugas harus betul-betul jaga netralitas, karena sanksinya sangat berat, moment krusial dalam politik bisa saja di manfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, jaga sikap, melalui Bimtek para petugas tentunya punya bekal cukup untuk menjalankan tugas sebagai mana mestinya. Jelas Yudha dalam sambutannya.

 (Yosef C Iskandar).

Post a Comment

أحدث أقدم