Pemdes Cikubang Bersama Posyandu Kelas Balita Serta UPTD Puskesmas Taraju, Adakan Penyuluhan Pencegahan Dan Penanganan Stunting

Pemdes Cikubang Bersama Posyandu Kelas Balita Serta UPTD Puskesmas Taraju, adakan Penyuluhan Pencegahan Dan Penanganan Stunting.

Kab.Tasikmalaya, (kabardesanews.com) - Bertempat di gedung pertemuan Desa Cikubang, Posyandu Kelas Balita, bersama Pemdes Cikubang Kecamatan Taraju mengadakan penyuluhan Pencegahan dan penanganan Stunting pada Jum'at (28/06/2024).

Hal ini merujuka pada penyaluran dana desa (DD) sesuai dengan Rujukan belanja desa untuk penanganan stunting yang diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Kementerian Desa dan PDTT Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.  Kemudian Aturan terbaru yang berlaku adalah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 antara lain menyebutkan bahwa “Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa adalah Pencegahan Stunting untuk mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera.

Maka dalam hal ini, merujuk dari ketentuan penggunaan dana desa tersebut, pemdes Cikubang dan posyandu kelas balita bekerja sama dengan UPTD puskesmas Taraju, merealisasikan program tersebut.

Kegiatan tersebut di hadiri langsung Kades Cikubang Jajang, Kaplosek Taraju AKP Agus Irianto, S.H., Danramil Letda Inf. Ade Muplihun, UPTD Puskesmas, BPD Cikubang, serta tim kesehatan gizi dari Puskesmas Taraju. 
 
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dalam rangka meningkatkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Hal ini dikatakan Jajang kades Cikubang dalam sambutannya menyampaikan, "pihaknya sangat peduli dengan peran posyandu dalam mendeteksi dini akan tumbuh kembang anak, juga menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting, sekaligus mensosialisasikan tentang program sosial yaitu PKH dan BPNT hingga keberadaan bansos tersebut bisa di rasakan oleh masyarakat yang benar benar perlu, termasuk ibu ibu kader posyandu, karena ini menjadi program prioritas yang langsung anggarannya di alokasi dari dana desa (DD) tahap 1 tahun 2024, "jelasnya.

Jajang juga mengatakan bahwa peran serta kader posyandu selain sebagai pengurus juga mengingatkan masarakat tentang jadwal posyandu dan menghimbau ibu yang punya anak balita untuk datang ke posyandu sehingga bisa memantau status gizi dan kesehatan, "imbuhnya.

Sementara Hera Kuswara selaku Nara sumber dari bidang kesehatan mengatakan, “ Posyandu yang di laksanakan setiap bulan sekali bukan hanya pelayanan pada bayi dan balita saja, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan dari bayi hingga lansia, " tuturnya
 
Maka dengan pemeriksaan yang continue kita bisa mengetahui kesehatan masyarakat Desa Cikubang, posyandu juga bisa dimanfaatkan untuk memantau tumbuh kembang anak seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak juga mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi, "tambahnya.

Selain kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak posyandu juga menyediakan kegiatan yang bersifat penyuluhan tentang gizi seimbang dan ASI eklusif, 
maka Jika di temukan balita yang kurang gizi termasuk stunting, kader harus melaporkan kepada bidan desa dan merujuk kepada puskesmas, "pungkasnya.

(Ade Karim).

Post a Comment

أحدث أقدم