Terkait Indisipliner Kerja Pemdes Di Kab. Tasikmalaya, Ketua DPC PWRI Kota Tasik Angkat Bicara
Kab. Tasik, (kabardesanews.com) -berangkat dari kedisiplinan kerja tokoh masyarakat Sukapura Asep Setiadi sekaligus pemangku kebijakan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Tasikmalaya, menyoroti terkait lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait yang bertanggung jawab terhadap kinerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah di amati dan pemantauan di lapangan, adanya dugaan pelanggaran in disipliner dari mulai etos jam kerja tumpang tindihnya pelaksaan kerja, sampai kepada monopoli tugas dan fungsi, ini menunjukan lemahnya SDM yang memang masih di temukannya beberapa staf Desa yang mengantongi Ijazah Aspal, yang memang perlu dipertanyakan keabasahannya.
Disisi lain, lemahnya Pengawasan dari intansi terkait dan juga inspeksi yang tidak menyeluruh atau sekedar cukup sampling saja. Dengan adanya kondisi seperti ini, jelas potensi untuk KKN sangat terbuka di pemerintahan Desa, apalagi saat ini fungsi BPD diduga kurang di libatkan, partisipasi masarakat apalagi jauh dari keterlibatan para stakeholder,"ucap Asep setiadi tokoh masyarakat Sukapura sekaligus ketua DPC PWRI Kota Tasikmalaya, saat di pinta tanggapan terkait Indisipliner Kerja Pemdes lewat sambungan telpon Watshap pribadinya, kamis (15/08/2024).
Kami berharap kepada pemerintah Desa yang di jadikan ujung tombak untuk meningkatkan tarap hidup melalui pemberdayaan dan ekonomi berbasis pedesaan, masih sangatlah jauh. Jadi, Kami minta kepada para wakil Rakyat yang katanya ingin mencerdaskan bangsa ini, sejauh mana yang katanya keberpihakannya terhadap rakyat jangan hanya janji janjinya saja"pinta Asep Setiadi.
(Red.)