Ketua Ormas Pemuda Pancasila PAC Karangnunggal, Kritisi Minimnya Jiwa Nasionalisme Para Kades Pada Momentum Upacara Bersejarah
Kab. Tasikmalaya, (kabardesanews.com) - Ketua ormas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Karangnunggal, Oong Yayan mengkritisi minimnya jiwa nasionalisme pada para kepala desa ( kades ) dalam momentum upacara bersejarah.
Hal ini sudah diperhatikan Oong dari beberapa tahun kebelakang, menurutnya " kami sangat menyayangkan, kades merupakan pigur yang harus memberikan suri tauladan kepada masyarakat, akan pentingnya memahami sejarah, kita tinggal memperingati, tinggal upacara, apa susahnya, mereka (para kades) hanya mewakilkan itu pun sebagian kepada Sekretaris desa (sekdes).
Terlihat pada momentum upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 tingkat kecamatan Karangnunggal, yang dilaksanakan pada Jum'at (02/05), terlihat hanya dua orang kades yang hadir diantaranya, kades Karangnunggal dan kades cikukulu, yang lainnya sekdes hanya 3 desa, yaitu Sekdes Cintawang dan Cikupa.
Oong Yayan menambahkan " kami ormas yang selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat, tapi ketika moment peringatan hari bersejarah kami merasa terpanggil, negara kita merdeka karena adanya sejarah, apa itu Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), ko kenapa dengan kepala desa, apakah mereka tidak tahu sejarah atau memang tidak merasa terpanggil.
Dari beberapa tahun bukan hanya kades sekarang, dari para pendahulu pun, hanya sebagian kades di kecamatan karangnunggal yang punya rasa nasionalisme, ketika kami (ormas) datang ke desa ada sudut pandang lain, yang tentunya rasa suudzon kehadiran kami, tapi mereka sendiri tidak memberikan contoh bijak, contoh terhadap generasi akan pentingnya makna dan nilai-nilai sejarah perjuangan para pahlawan, " jelas Oong.
Sementara saat Kabardesanews.com Saat meminta tanggapan kepada Camat Karangnunggal Agus Sutisna, S.Sos, terkait minimnya rasa nasionalisme para kades di kecamatan karangnunggal, enggan memberikan komentar lebih, hanya mengatakan bahwa sudah memberikan undangan terkait upacara hardiknas melalui Whatshaap grup dan secara resmi, selebihnya kehadiran itu hak mereka.
"Saya sudah melayangkan undangan resmi kepada para kades melalui whatshaap grup kades, selebihnya itu hak mereka untuk kehadiran, tapi saya sudah memberikan teguran kepada para kades," ungkap Agus.
(YC).