Takut Membahayakan Siswa Dan Guru, Bangunan SDN Kiaralawang Karangnunggal Yang Lapuk Dibongkar Warga

Bangunan Kelas SDN Kiaralawang Di Bongkar Warga

Kab. Tasikmalaya, (Kabardesanews.com) - Warga Dusun Kiaralawang Desa Sarimukti Kecamatan Karangnunggal, beramai-ramai membongkar bangunan kelas SDN Kiaralawang yang dipimpin oleh kepala wilayah (Kawil) pada Sabtu (02/08/2025).

Pembongkaran bangunan kelas tersebut dikarenakan bangunan tersebut sudah lapuk, dan hampir roboh, makasih dengan inisiatif bersama dan tak lupa koordinasi dengan pihak sekolah, Kawil langsung bersama warga bergotong royong merobohkan bangunan tersebut.

Kondisi bangunan sangat memprihatinkan, kayu penyangga atap yang sudah lapuk dimakan rayap, genteng yang sudah hampir habis, tembok-tembok yang sudah terkelupas dan menyisakan batu bata itupun semen bakar, yang sudah terlihat jelas tanpa ada tembokan, karena sejak tahun 1978 belum pernah tersentuh bantuan, tentunya itu sangat beresiko terhadap keselamatan anak didik SDN Kiaralawang.

Menurut Jenal Mutaqin selaku Kawil yang juga pengawas paguyuban menjelaskan " sebenarnya sudah sejak lama kami berencana untuk merobohkan bangunan tersebut, namun dengan berbagai pertimbangan masih tertahan, namun saat ini kondisinya makin parah, dan kekhawatiran kami akan keselamatan siswa dan guru tentunya menjadi prioritas kami.

Ditambahkan Jenal, 5 bangunan kelas saat ini kondisinya sama, sangat tidak layak, tiang ruang kelas 4 sudah pakai tiang penyangga dari kayu, jumlah siswa yang banyaknya hampir 120 ini, dalam proses belajar mengajarnya kelas 1 dan 2  ditempatkan di panggung sekolah yang sedikit masih memadai, ada yang di pinggir ruangan lainnya 

Selanjutnya, kalau sedang tidak musim hujan kadang-kadang dipakai juga di ruang kelas meski dengan was-was, tapi kalau musim penghujan seperti saat ini, ya terpaksa sekolah diliburkan karena tidak ada tempat lagi untuk proses belajar, mengingat resiko bahaya ambruk sangat mungkin, atap genteng dan kayu yang sudah hampir habis, hujan ya pasti langsung ke ruang kelas.

Kami bersama warga untuk merobohkan bangunan tersebut diawali dengan atapnya dulu, semua kami bongkar, dan untuk tembokannya mungkin setelah beres bagian atasnya, harapan kami secepatnya pemerintah peka dan ambil tindakan, karena ini sipatnya urgent, tidak ada alasan lain selain merealisasikan permohonan kami yang sudah dari dulu di sampaikan melalui pihak -pihak terkait, jelas Jenal.

Warga sekitar yang dipimpin kepala wilayahnya/Punduh Jenal Mutaqin, beramai-ramai memugar bagian atap bangunan sekolah SDN Kiara Lawang, diikarenakan bagian atap bangunan sekolah tersebut sudah sangat parah lapuk dimakan usia ditambah dimakan rayap.

Hal ini menjadi ironis, di tengah gencarnya gema Pemerintah dengan berbagai sistem peningkatan pembelajaran, di sisi lain ada hal yang terabaikan, seperti salah satu faktor penghambat suksesnya pendidikan yang berkualitas, banyak diantara bangunan sekolah  yang rusak parah, lapuk termakan usia bahkan tidak layak lagi untuk dipakai proses belajar mengajar karena takut membahayakan Siswa dan Guru.

Di Kecamatan Karangnunggal khususnya SDN Kiaralawang, dan ini bukan satu-satunya bangunan sekolah yang rusak, masih ada 11 bangunan Sekolah Dasar (SD) lagi yang mengalami kondisi sama berdasarkan data yang di miliki Ketua K3S dan Ketua PGRI Kecamatan Karangnunggal, seperti yang telah diberitakan kabar desa sebelumnya.

 (YC).

Post a Comment

أحدث أقدم