12 Orang KPM PKH Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng dengan sukarela Graduasi Mandiri
Kabupaten Tasikmalaya, (Kabardesanews.com) -Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan menteri sosial terus melakukan sosialisasi mengenai transformasi cara kerja negara dari pendekatan bantuan sosial menuju pemberdayaan masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dari berbagai lapisan dapat berkembang secara mandiri, produktif, dan inovatif sehingga masyarakat bisa berkontribusi dalam perekonomian yang berkembang.
Dimana sebelumnya Pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 dengan target mencapai 0 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dan maksimal 5 persen kemiskinan pada tahun 2029.
Pemerintah terus mendorong masyarakat yang sebelumnya mendapat bantuan sosial untuk lebih berdaya khususnya yang kepesertaan lebih dari 5 tahun untuk graduasi mandiri karena pada dasarnya bansos itu sementara, berdaya selamanya.
Kali ini tim Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya melakukan sosialisasi graduasi disela acara pengajian bulanan tingkat desa di Desa Barumekar dimana menghasilkan 12 orang KPM PKH yang secara sukarela mengajukan graduasi mandiri kepada pendamping PKH desa barumekar Asep Nurhidayat, S.Pd., M.Pd. (06/11/2025)
Asep Nurhidayat, S.Pd , M.Pd pendamping PKH Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng menegaskan bahwa keberhasilan banyaknya KPM yang graduasi ini berkat kesadaran yang tinggi dari para KPM dan kerjasama yang terjalin baik dalam berkoordinasi antara pendamping pkh, TKSK, Muspika, Pemerintahan desa dan tokoh masyarakat.
Puri Pahmi Padillah, S.Pd., koordinator PKH Kecamatan Parungponteng saat dimintai keterangan disela kegiatan P2K2 di wilayah desa burujuljaya mengucapkan terima kasih kepada para KPM PKH yang sukarela untuk digraduasi dan semua pihak yang telah turut serta mensosialisasikan mengenai graduasi mandiri kepada masyarakat.
Ditengah banyaknya program bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah kepada masyarakat ternyata banyak yang secara sadar bahwa dirinya sudah tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pemerintah sebagai penerima bantuan dan meminta digraduasi untuk memberi kesempatan kepada orang lain yang lebih layak menerima bantuan tersebut.
"Semoga dengan adanya 12 orang yang graduasi diwilayah desa barumekar menjadi contoh kedepannya bagi masyarakat yang lain di wilayah kecamatan Parungponteng sehingga lebih banyak KPM PKH yang secara sadar melakukan graduasi mandiri, "pungkas Puri.
***(Ihsan)***