Plt Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Laksanakan Pembinaan Di YPI Al-Rohmah Cipaingeun

Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Laksanakan Pembinaan Di YPI Al-Rohmah Cipaingeun 

Kabupaten Tasikmalaya, (kabardeanews.com) -Kementerian Agama kabupaten Tasikmalaya memiliki peran penting dalam memberikan pembinaan kepada semua stakeholder yang ada dibawah naungannya baik itu struktural yang mencakup pembinaan pegawai yang menekankan disiplin dan integritas, optimalisasi layanan keluarga sakinah, serta bimbingan teknis (bimtek) wakaf dan pelantikan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI),selain itu pembinaan juga dilaksanakan pada stakeholder yang berada dibawah naungannya seperti yayasan ataupun organisasi keagamaan.

Pembinaan bagi yayasan pendidikan Islam secara umum bertujuan untuk memastikan lembaga pendidikan dan keagamaan yang dikelola oleh yayasan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan (Pancasila, UUD 1945), dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan pembangunan pendidikan nasional.

Pembinaan yayasan kali ini dilaksanakan oleh Plt Kasi Penmad Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya di MA Al-Rohmah Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir dimana sebelumnya telah terjadi sedikit permasalahan yaitu pemberhentian secara sepihak tiga orang guru oleh pihak yayasan, kegiatan ini merupakan tindakan respon cepat Kemenag Kabupaten Tasikmalaya terhadap permasalahan ataupun keluhan-keluhan yang masuk.

Kegiatan pembinaan dan sosialisasi juga diisi dengan acara mendengar tanggapan dari tokoh-tokoh pendiri yayasan Pendidikan Islam Al-Rohmah Cipaingeun terkait permasalahan yang sebelumnya terjadi, pembinaan yang dilaksanakan di ruang kelas MA Al-Rohmah Cipaingeun dihadiri oleh Plt Kasi Penmad Kabupaten Tasikmalaya H. Akhmad Buhati, S.Ag., M.S.i., Ketua yayasan E Ruhimat, Plt Kepala Desa Cipaingeun, Kepala Sekolah Rahmat Hidayat, Guru-guru pengajar, Komite sekolah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Rabu (05/11/2025).

Dalam sambutannya Plt Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Dr.H. Akhmad Buhati, S.Ag., M.Si., menyampaikan beberapa poin penting dan tanggapan terkait kekisruhan yang terjadi diantara yayasan dan guru yang diberhentikan pada tanggal 27 Oktober 2025 bulan kemarin.
 
"Pemberhentian terhadap guru harus sesuai dengan prosedur walaupun itu kewenangan yayasan tetapi harus ada tembusan ke Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, karena SK guru tersebut masih terdaftar sebagai pengajar di MA Al-Rohmah dan masih akan menerima gaji dari Kementerian Agama, Karena pemberhentian tiga orang guru tersebut dilakukan secara sepihak maka yayasan harus mencabut keputusannya, "ujarnya.

Selanjutnya, pihak yayasan harus meminta maaf secara terbuka kepada 3 orang guru yang sebelumnya dberhentikan dan hak-hak jangan sampai diabaikan karena guru tersebut dibawah naungan dan masih akan menerima gaji dari Kemenag jadi yayasan sebagai wadah harus mengutamakan komunikasi yang harmonis karena guru itu yang menjalankan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar bagi para siswa sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Kementerian Agama (Kemenag) merespon cepat dalam menangani masalah dan deteksi dini potensi konflik agar keberlangsungan pendidikan berjalan lancar dan menjaga serta merawat warisan leluhur berupa madrasah adapun jika ada penyalahgunaan wewenang maka mekanisme hukum sudah jelas ada aturan dan sanksinya baik itu pada guru ataupun yayasan yang jelas badan hukum dan harus sesuai dengan ADART. Selain itu pola komunikasi perlu ditingkatkan dan kepatuhan hukum perlu terus di edukasi, "terang Kasi Penmad Dr.H. Akhmad Buhati.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam MA Al-Rohmah E. Ruhimat menegaskan, " Kami atas nama pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, setelah muncul permasalahan yang menjadi sorotan semua pihak yayasan mencabut kembali surat pemberhentian tiga orang guru dan para guru tersebut dimohon aktif lagi seperti biasa mengajar di sekolah, kami tidak ada maksud untuk mengeluarkan apalagi sekarang sudah dilakukan pembinaan oleh Pak Kasi Penmad dan berharap semua bersatu kembali untuk tetap menjalankan proses mengajar,  mudah-mudahan dari kejadian ini kita semua dapat mengabil hikmahnya, "tegasnya.

**(AM)***

Post a Comment

أحدث أقدم