Klarifikasi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Rohmah Cipaingeun Pasca Pemanggilan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya cepat tanggap melakukan pemanggilan serta pembinaan dan sosialisasi ke Yayasan Pendidikan Islam Al-Rohmah Cipaingeun terkait pemecatan 3 guru honorer.
Melansir pemberitaan awal media kabardesanews.com terkait pemecatan guru honorer oleh pihak yayasan Al-Rohmah Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Penelusuran awal didapati bahwa sudah dilakukan pemanggilan oleh pihak Kemenag kepada ke tiga guru honorer dan ketua yayasan tersebut. Melalui sambungan aplikasi WhatsApp pribadinya Plt Kasi Pendidikan Madrasah Dr. H. Akhmad Buhaiti, S.Ag., M.Si., Kabupaten Tasikmalaya mengatakan dan membenarkan bahwa ketiga guru berikut ketua yayasan sudah kami layangkan surat pemanggilan untuk dipintai kejelasan dari persoalan yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam MA Al- Rohmah Cipaingeun dan pada hari besok kami akan melakukan pembinaan dan sosialisasi di Kampus MA Al- Rohmah," tuturnya.
"Besok kami dari Kemenag Kabupaten Tasikmalaya tepatnya tanggal 05 November 2025 akan datang ke sekolah dan yayasan untuk memediasi dan pembinaan serta sosialisasi ke masyarakat wilayah Desa Cipaingeun Kecamatan Sidonghilir Kabupaten Tasikmalaya," ujar Plt Kasi Penmad, Selasa (04/11/2025).
Saat kami awak media konfirmasi ke pihak sekolah pada Selasa 04 November 2025, Kepala sekolah Rahmat Hidayat, S.Pd.I., membenarkan terkait pemecatan yang dilakukan oleh pihak yayasan pendidikan Islam Al-Rohmah Cipaingeun, kami pihak sekolah dan secara jabatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemecatan guru yang ada di sekolah kami, itu mutlak dilakukan oleh pihak yayasan, "terang Rahmat Hidayat.
"Saya tidak tau pasti alasan jelas penyebab pemecatan yang dilakukan oleh pihak yayasan, saya sendiri dengan ke tiga guru tersebut kooperatif selalu komunikasi sejak awal sampai masalah ini mencuat ke permukaan, "tambah Rahmat Hidayat.
Pihak awak media kabardesanews.com meminta ke kepala sekolah untuk dikoordinasikan kedatangan kami agar mendapatkan keterangan yang jelas dari pihak yayasan, namun Rahmat Hidayat menyatakan saat ini belum bisa dikarenakan ketua yayasan lokasinya tempat tinggalnya sangat jauh dari sekolah dan menyarankan kepada pihak awak media untuk hadir dalam acara pembinaan dan sosialisasi dari pihak Kemenag hari besok, "ucapanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam MA Al-Rohmah Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya angkat bicara, melalui saluran WhatsApp Selasa 4 November 2025 memberikan penjelasan bahwa benar tengah dilakukan dan dilaksanakan koordinasi dengan pihak guru yang dipasilitasi langsung oleh pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, hasil koordinasi dengan kedua belah pihak saling menerima kekurangan kelemahannya dan pihak yayasan mempersilahkan kembali bagi ke tiga guru yang di pecat untuk bergabung kembali beraktivitas mengajar seperti biasa," ujar E. Ruhimat Ketua Yayasan.
Semoga dari setiap yang terjadi menjadi pendewasaan dalam lingkungan pendidikan di wilayah Sodonghilir khususnya di sekolah Madrasah Aliyah Al-Rohmah Cipaingeun, dan kami akan menerima pembinaan dan sosialisasi dari pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya yang akan didaksanakan besok di sekolah Kami, "pungkas Ketua Yayasan E. Rahmat.
(ARC)